Pengertian Ilmu Pengetahuan
ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge),
tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan
adalah produk dari epistemologi.
Ilmu Alam
hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani
(material saja), atau ilmu psikologi hanya
bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam
segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini,
ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau
ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.
Orang yang berjiwa ilmiah
adalah orang yang memiliki tujuh macam sikap ilmiah. Ketujuh macam sikap ilmiah
tersebut adalah sikap menjangkau ke depan, objektif, ingin tahu, kritis, berani
mempertahankan kebenaran ,rela menghargai karya orang lain,dan terbuka.
Pengejawantahan ketujuh sikap tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Sikap menjangkau ke depan dibuktikan dengan sikap
futuristic, yaitu berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya
dan bahkan mampu menyusun suatu teori baru.
2. Sikap objektif diperlihatkan dengan cara
menyatakan apa adanya, tanpa dibarengi perasaan pribadi.
3.
Sikap ingin tahu diwujudkan dengan selalu
bertanya-tanya tentang berbagai hal. Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya?
Bagaimana kalau diganti dengan komponen yang lain? Dan seterusnya.
4.
Sikap kritis direalisasikan dengan mencari
informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang
diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan
pendapat untuk ditulis.
5.
Sikap berani mempertahankan kebenaran diwujudkan dengan membela fakta
atas hasil penelitiannya.
6.
Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip dan
menyatakan terima kasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya sebagai
karya yang orisinal milik pengarangnya.
7.
Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia
mendengarkan keterangan dan argumentasi orang lain.
Teknologi
Teknologi
adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia .Penggunaan teknologi oleh manusia
diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan a
telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda
telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka.
Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, Telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara
bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan
damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat
telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir
Ciri-ciri Fenomena Teknik
Fenomena teknik pada masyarakat kini,
menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Rasionalistas, artinya
tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan
perhitungan rasional
2. Artifisialitas, artinya
selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
3. Otomatisme, artinya dalam
hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga
dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan
teknis
4. Teknik berkembang pada
suatu kebudayaan
5. Monisme, artinya semua
teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
6. Universalisme, artinya
teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat menguasai
kebudayaan
7. otonomi artinya teknik
berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Daftar Pustaka