Minggu, 12 April 2015

Budaya kebiasaan yang hampir punah

Pelanggaran Lalu Lintas 
 



Pelanggaran lalu lintas semakin sering kita temui dimana-mana.Mulai dari melawan arus dan menerobos rambu lalu lintas. Pelakunya itu pun dari anak-anak,orang tua dan lansia bisa melakukan pelanggaran lalu lintas.Pada tulisan ini saya akan menjelaskan tentang pelanggaran lalu lintas yaitu menerobos rambu lalu lintas.Hal yang menonjol tentang perilaku pelanggaran lalu lintas adalah perilaku ini dilakukan oleh orang-orang demi kepentingan diri sendiri atau keuntungan pribadi .Sedangkan dampak negatifnya biasanya dirasakan oleh orang lain contoh di tabrak walapun orang yang ditabrak sudah menuruti rambu lalu lintas yang ada,tetapi orang tersebut mendapat ocehan atau amarah dari orang yg menabrak yang tiba-tiba menerobos rambu lalu lintas.Walaupun melanggar rambu lalu lintas mempunyai keuntungan karena berangkat kerja menjadi tidak terlambat dan tidak menunggu beberapa waktu untuk rambu lalu lintas menjadi hijau.Namun apakah ada kepeduliaan ataupun perspective role taking yang dilakukan ataupun Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan perilaku pelanggaran lalu lintas,namun dalam artikel /tulisan ini hanya akan membahas peran orang tua dalam perilaku pelanggaran lalu lintas.Salah satu penyebab perilaku pelanggaran lalu lintas,seperti menerobos rambu  lalu lintas.Perlilaku pelanggaran lalu lintas disebabkan oleh anak-anak ,orang tua dan lansia pun bisa melakukan itu.Fenomena anak – anak yang melanggar lalu lintas disebabkan karena dari orangtua yang pada ketika mengantar anaknya sekolah orangtuanya melanggar lalu llintas itu akan membuat anak tersebut menjadi seperti orang tuanya yang dulu sering melanggar lalu lintas.Tidak semua anak-anak melakukan pelanggaran lalu lintas karena orangtuanya melakukan pelanggaran ,namun kita harus waspada,namun kita harus mewaspadi perilaku pelanggaran yang dilakukan anak –anak karena memodel orangtuanya.Menagapa?karena perlilaku seperti biasanya memiliki kecenderungan akan di terus ke generasi berikutnya (trangnerational) .Fenomena ini aneh bukan?,namun banyak terjadi pembiaraan pada massa.Disinilah letak peran orang tua untuk mengajarkan atau memberikan contoh yang baik kepada anaknya supaya agar tidak melakukan hal yang merugikan orang banyak.