Tugas SoftSkill 1
Pengantar Web Science
1. Halaman Depan (Home Page)
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
1. Arsitektur Web khususnya Web Science
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain
dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional,
fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini
memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain
interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin
pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs
Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan
manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan
komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti
yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website
arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan
kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web
2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme
adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah
disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web
2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek
website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetika dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada
konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain
arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki
apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah
yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web
desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs
web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah
koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara
editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada
untuk penerbitan cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web services.
Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar
tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara
singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol )
Hal lain yang harus Anda ingat
adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2 (dua) level
kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila tidak, spider
tidak akan membuat indeks semua halaman website. Halaman depan (home page)
website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik melalui isi
halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman utama juga
harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa terhubung ke lebih
dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga harus memiliki tautan
untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama harus memiliki tautan
untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler hanya bisa mengikuti
tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari satu website ke website
yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari website lain yang
mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin dikenal oleh mesin
pencari.
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website
yang mudah ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti
tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website
Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup
ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri
semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas
halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
1. Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman
depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan
halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari
mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada
halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan
informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda,
produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke
semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke
halaman depan.
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
3.
Halaman Informasi
- Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan..
- FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
- Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
- Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
· 4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
Bagian
dari Arsitektur Website :
WWW
(World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari
seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik
dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak
hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email),
sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang
berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di
lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan
Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML
(Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen
informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau
bahkan dengan dokumen lain.Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext.
Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa
gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti
itu biasa disebut hypermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW
adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks
link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu
dokumen ke dokumen lainnya.
URL(
universal resource locator)
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep
penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi
komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk
ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu
database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara umum
dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode
yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet.
XML
(Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web
turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang
ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan
dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan
pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan
Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun
1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML
mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan
HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak
mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah
suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan
meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa
markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan
terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe
yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web,
sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang
berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman
web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau
dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada
bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript
digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (
embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman
pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah
image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang
digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling
terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian
membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim
Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni
HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1
yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan
demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu
untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah
dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan
juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi
beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk
adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan
HTTP/1.1.
2. Security
pada Web Science
Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya
ygbertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb. Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak
lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability
atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan
(security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang
harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi
yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh
orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era
konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat
memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator.
Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau
website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki
kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server
ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata
mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa
sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama
halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah
itu mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika
confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat
data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability
memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya.
Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun
kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut
pandang yang memang berbeda. Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai
siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website
tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa
sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata
lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu
(24/7).
1.