Minggu, 11 Maret 2018

Tugas 1(Pengantar Komputasi Modern)


1.      Apa itu teori komputasi ?

Teori Komputasi merupakan suatu cabang ilmu komputer dan matematika dalam memecahkan masalah pada model komputasi mengunakan algoritma. Maka dari itu untuk melakukan studi komputasi, ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dan komputer yang dinamakan model komputasi. Di dalam teori komputasi ada beberapa model yang dapat digunakan, namun yang paling umum dipakai yaitu mesing turing. Teori Komputasi terbagi menjadi 3 yaitu :

·         Teori Komputabilitas (Computability theory)
·         Teori Kompleksitas (Computational complexity theory)
·         Teori Otomata (Automata theory)

Teori Komputabilitas dan Teori Kompleksitas memiliki hubungan yang berkaitan yaitu, Teori Komputabilitas memiliki tujuan yaitu memeriksa apakah masalah mengenai persoalan komputasi dapat dipecahkan dengan model komputasi teoritis. Maka dari itu teori komputabilitas mengklasifikasikan persoalan dapat dipecahkan atau tidak dapat dipecahkan. Sedangkan Teori kompleksitas memiliki tujuan  untuk mengkaji kebutuhkan waktu dan ruang yang digunakan  dalam memecahkan persoalan dengan pendekatan yang berbeda – beda untuk penyelesaian persoalan.

Jadi, teori kompleksitas mengklasifikasikan persoalan  sebagai persoalan mudah (easy) atau persoalan sulit (hard) untuk dipecahkan . Teori komputabilitas memperkenalkan beberapa konsep yang ada di dalam teori kompleksitas Teori otomata mengacu pada definis serta sifat – sifat model komputasi.

Ada beberapa model komputasi yaitu :
·         Mesin Turing (Turing Machine)
·         Push Down Automata (PDA)
·         Finite State Automata (FSA) / Finite State Machine (FSM)

Perlu diketahui ada beberapa ilmuwan yang menjadi pionir dalam teori komputasi yaitu : Alonzo Church, Kurt Godel, Stephen Kleene, Alan Turing, Claude Shannon, John von Neumann.

Komputasi Modern
Komputasi Modern dapat disebut  suatu konsep sistem yang dapat menerima intruksi-intruksi dapat disimpan dalam sebuah memori, seperti memori komputer. Seiring perkembangan teknologi saat ini melakukan komputasi dengan mengunakan komputer maka dapat disebut sebagai komputasi modern. Konsep komputasi modern pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan yang bernama John Von Neumann (1903-1957). Pada Komputasi modern bekerja untuk menghitung dan mencari solusi  dari suatu masalah, dan perhitungan yang dilakukan meliputi :  

1.     Akurasi
2.     Kecepatan
3.     Problem Volume Besar
4.     Modelling
5.     Kompleksitas

Komputasi modern terbagi menjadi 3 yaitu :

·    Mobile Computing yaitu kemajuan dari sebuah teknologi komputer yang dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel walaupun penguna dari alat tersebut berjauhan, selain itu juga mudah untuk dibawa kemana saja. Beberapa contoh Mobile Computing atau komputasi bergerak yaitu, smartphone, GPS, Laptop dll.

·      Grid Computing atau yang dapat disebut komputasi grid yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk menyelesaikan persoalan komputasi skala besar. Grid Computing memiliki beberapa Konsep dasar yaitu :

1.       Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
2.     Sumber daya yang berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme     berbeda.
3.       Sumber daya dan penguna dapat berubah.
4.       Lingkungan yang kolaboratif bagi e-community
5.    Tiga hal yang dapat disharing dalam sebuah sistem grid yaitu : Resource,   Network dan Proses.

Ada beberapa contoh Grid Computing yaitu : Scientific Simulation, Medical Images, Computer-Aided Drug Discovery (CADD) dll.

·     Cloud Computing yang dapat disebut juga komputasi cloud yaitu suatu komputasi yang terukur secara dinamis dengan mengunakan sumber daya virtual dalam menyediakan layanan yang berbasis internet.


2.      Implementasi Komputasi pada beberapa bidang

1.    Bidang Fisika
Pada bidang fisika implementasi komputasi merupakan suatu yang mempelajari gabungan antara fisika, Komputer Sains dan matematika terapan yang dapat memberikan solusi pada “ Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” menggunakan simulasi serta algoritma yang tepat. Dalam fisika teori, eksperimen dan komputasi harus sebanding, supaya dihasilkan solusi numerik dan visualisasi yang disebut juga pemodelan yang tepat dalam memahami masalah fisika.

2.    Bidang Kimia
Pada bidang kimia implementasi komputasi  merupakan pengunaan ilmu komputer dalam membantu menyelesaikan masalah dibidang kimia. Contohnya pengunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.  Kimia teori dapat terdefinisikan sebagai matematika untuk kimia, sedangkan dalam kimia komputasi digunakan pada saat metode matematika dikembangkan dengan cukup baik agar dapat digunakan dalam program komputer.

3.    Bidang Matematika
Pada bidang matematika implementasi komputasi memiliki numerical analysis yaitu sebuah algoritma yang dipakai untuk menganalisa masalah-masalah matematika. Contohnya penerapan teknik-teknik komputasi matematika yang meliputi metode numerik, scienfic computing, metode elemen hingga, metode beda hingga dan metode yang terkait lainya yang untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata berskala besar.

4.    Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi  implementasi komputasi terdapat computational economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer yang meliputi komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di buat khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu dibidang ekonomi. Contohnya dalam mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi, terdiri dari angent-based computational modelling, computational econometrics dan statistika, komputasi kuangan dan pengembangan alat bantu yang berkaitan dengan komputasi ekonomi.

5.    Bidang Geologi
Pada bidang geologi implementasi komputasi secara umum digunakan untuk pertambangan. Contohnya Suatu sistem komputer yang untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang-barang tambang.

6.    Bidang Geografi
Pada bidang geografi implementasi komputasi biasaya untuk mempelajari lokasi secara geografis, perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia yang diatas permukaan. Contohnya komputasi dalam bidang geografi digunakan untuk peramalan cuaca,  terutama di negara indonesia yang memiliki suatu instansi negara yaitu BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan).

Sumber :