Selasa, 19 April 2016

Tugas 2.2 Pengantar Web Science - Etika, Konten dan Metadata dalam Web Science

Etika dalam membuat web Science

Hal yang harus diperhatikan dalam sebagai pengguna internet yaitu :

1. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.

2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse,
yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.

3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.

4. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru didunia maya tersebut.

Berikut adalah etika-etika dalam menggunakan internet, antara lain :

1. Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.

2. Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.

3. Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).

4. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu

5. Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.

6. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.

7. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di   depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.

8. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam  aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.

9. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang selalu tuliskan sumber aslinya.

10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi   lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri.
   
Konten yang harus diutamakan

Konten yang berkualitas memang mempunyai idealis tersendiri bagi pembaca dan juga sebagai pemilik konten tersebut. banyak topik yang membahas hal ini namun persaingan konten untuk saat ini sangat keras sekali sehingga mau tidak mau kita pengelola website dan blog harus membangun konten yang berkualitas juga.

Konten berkualitas bukan hanya mengacu pada mesin pencari namun juga mengacu pada minat pembaca. ide dan melakukan riset keyword yang tepat belum tentu bisa mendatangkan trafik yang banyak, karena perlombaan diserp saat ini sangat ketat sekali dan juga algoritma hummingbird dari google selalu mengangkat bendera kuning dan merah. tentu saja ini hal yang sulit sekali, belum lagi ditambah dengan banyaknya web atau blog baru yang bermunculan. ini menambah sesak dipage one. banyak cara dan upaya yang bisa kita lakukan agar tetap eksis dilapangan yaitu dengan konten berkualitas, berikut ini trik cara membuat konten yang berkualitas untuk membangun seo :

Cara Membuat Konten Berkualitas Untuk Membangun SEO

UNTUK MEMBUAT KONTEN BERKUALITAS PILIH TOPIK YANG MENARIK

Memilih topik yang akan menarik bagi audiens. topik yang bagus tentu saja banyak yang menyukai hal ini terutama untuk mendatangkan pengunjung di web. usahakan topik yang menarik haruslah mengacu pada pembaca web kita. bukan hanya mengacu pada keyword atau hanya sekedar memberi informasi belaka. teruskan dengan penguraian yang baik untuk membuat betah pembaca di web atau blog kita.

MEMBUAT KONTEN YANG UNIK DARI PADA YANG LAIN

Kalau topik atau judul konten yang sudah menarik kita berfokus pada konten yang unik dan menarik juga tentunya, banyak mengatakan kalau membaut konten yang unik sangat diutamakan, untuk itu kita sebelum menulis ambil beberapa sumber yang menarik yang akan kita buat konten, ambil cuplikan yang kita anggap potensial untuk ditulis. namun satu jangan sekali-kali kita mengcopy artikel tersebut, belajar sportif disetiap membuat artikel. gaya dan tulisan kita adalah keunikan. pembaca akan lebih suka dengan gaya kita bukan dengan gaya orang lain.


BERLAKU KONSISTEN DISETIAP ARTIKEL

Memang membangun konten untuk seo bisa diakui sangat berat, rasanya karena selain kita membuat konten yang unik dan menarik pengunjung tentu saja konten tersebut harus juga di imbuhi dengan seo, untuk seo sendiri bermacam-macam sekali, baik itu keyword yang berfrase atau juga dengan membuat backlink untuk artikel kita, maka dari itu kita harus konsisten dalam setiap artikel yang kita tulis.

METADATA WEB SCIENCE

Istilah metadata mulai sering muncul dalam literature tentang database management systems (DBMS) pada tahun 1980 an. lstilah tersebut digunakan untuk menggambarkan informasi yang diperlukan untuk mencatat karakteristik informasi yang terdapat pada pangkalan data. Banyak sumber yang mengartikan istilah metadata. Metadata dapat diartikan sumber, menunjukan lokasi dokumen, serta memberikan ringkasan yang diperlukan untuk memanfaat-kannya.
Pengertian yang lainnya menyebutkan metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data.

FUNGSI METADATA :

Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:

•       membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan
•       mengidentifikasi sumberdaya
•       mengelompokkan sumberdaya yang serupa
•       membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
•       memberikan informasi lokasi

JENIS MEDATA :
      Terdapat tiga jenis utama metadata

     Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
    Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
       Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.

Format Metadata untuk Web

Sebagian besar file format yang tersebar saat ini sudah mendukung adanya metadata. Sebuah metadata yang melekat pada suatu file, pada umumnya akan mengikuti suatu format metadata tertentu. Sebagai contoh untuk beberapa file gambar JPEG, TIFF menggunakan format EXIFF [6], PDF menggunakan format XMP [7], metadata GIF 89.a [8], OpenDocument format yang mendukung metadata (tersimpan pada file meta.xml), ID3 tag untuk MP3, dan sebagainya.

Dapat dibayangkan sekarang jika seandainya kita memiliki kumpulan file-file tersebut dan ingin membuat suatu sistem pencarian terhadap kumpulan file tersebut. Tentunya bukan hanya sekedar berdasar nama file, namun juga mestinya dapat berdasar isi dari metadatanya. Untuk dapat mencari file-file tersebut berdasar metadatanya, tentunya diperlukan modul untuk dapat mengambil metadata-metadata tersebut. Sebagai contoh ada sebuah proyek open source yang dikembangkan oleh perputakaan nasional New Zealand, yaitu Metadata Extraction Tool,  dapat membantu untuk mengekstraksi metadata dari beberapa format file.

Sekarang bagaimana dengan metadata yang dapat digunakan pada Web? Oleh karena sebagian besar sesumber informasi di Web menggunakan format HTML, maka sebagian besar metadata untuk sebuah halaman Web akan tersimpan pada bagian <header></header>. Pada bagian <header> tersebut, HTML sudah menyediakan sebuah elemen yang bernama <meta> dengan pilihan meta default, antara lain: charset, content, http-equiv, name, atau scheme. Nilai yang dapat secara bebas diberikan, tanpa constraint nilai tertentu, adalah name. Dengan name kita dapat memasukkan “keywords”, “description”, “author”.  Namun ketersediaan meta tersebut sangatlah tidak mencukupi untuk memberikan sesuatu informasi lain yang memperkaya content. Pada HTML5, kita juga dapat mendefinisikan elemen-elemen baru sesuai dengan kebutuhan. Dan fasilitas ini tentunya dapat digunakan untuk mendefinisikan metadata. Namun agar dapat dikenal oleh banyak orang atau mesin, maka metadata harusnya bersifat terbuka dan diakui oleh banyak komunitas. Ini adalah salah satu prinsip dalam Semantic Web.

Untuk itulah kemudian muncul format metadata lain yang dapat ditempelkan pada dokumen Web. Salah satunya yang termasuk format metadata untuk web pertama adalah Dublin Core Metadata Standard [9]. Terkait dengan pengembangan dan pemeliharaan DC Metadata ini, terbentuklah sebuah organisasi yang bernama Dublic Core Metadata Innitiative – DCMI [10]. Organisasi ini juga mengumpulkan beberapa tool yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk mendapatkan format Dublin Core [11]. Ada juga yang tidak tersebutkan pada daftar, namun menyediakan tool yang serupa, salah satunya adalah Dublin Core Generator. Metadata DC ini tidak hanya dapat dipasangkan ke dokumen HTML, namun juga format dokumen lain yang menerima suatu variabel string. Contoh Dublin Core Metadata dalam format XHTML:

<meta name="DC.Title" content="Perihal" />
<meta name="DC.Creator" content="Budi Susanto" />
<meta name="DC.Publisher" content="Wordpress" />
<meta name="DC.Type" content="Blog" />
<meta name="DC.Format" content="HTML" />
<meta name="DC.Language" content="Indonesia" />
<meta name="DC.Rights" content="Common Creative" />

Daftar Pustaka


Tugas 2.1 Pengantar Web Science - Kelebihan dan Kekurangan Web Science

Pada tugas softskill ini saya ditugaskan untuk menganalisa website milik pemerintahan baik itu lembaga pemerintahan ataupun daerah. Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Disini saya memilih website lembaga Dinas Pendidikan kota DKI Jakarta yaitu http: //disdik.jakarta.go.id/.





Tujuan dari Website DISDIK-DKI Jakarta :
  1. Mencerdaskan bangsa, khususnya bagi para murid di DKI Jakarta.
  2. Memberikan informasi terkini untuk para pengajar dan pelajar mengenai pendidikan di sekolah Jakarta.
  3. Memberikan info pelayanan masyarakat seputar pendidikan di sekolah Jakarta.
  4. Terselenggaranya pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
Visi dan Misi Website DISDIK-DKI Jakarta :
  • Visi 
      "Terwujudnya Layanan Pendidikan Yang Berkualitas Tinggi Untuk Semua". 
  • Misi 
  1. Mengupayakan Perluasan dan Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan yang Bermutu Bagi Seluruh Masyarakat Jakarta. 
  2. Meningkatkan Standard Kualitas Layanan Pendidikan. 
  3. Meningkatkan Peran_Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.

Kelebihan dan Kekurangan Website DISDIK-DKI Jakarta :
  • Kelebihan :
  1. Informasi yang lengkap dan terkini. Berita yang ditampilkan diupdate secara terkini, memudahkan kepada institusi pendidikan untuk mendapatkan informasi.
  2. Dilengkapi dengan situs eksternal. Situs eksternal ini dapat menghubungkan kita dengan lembaga lembaga yang berkaitan dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
  3. Terdapat kontak pelayanan masyarakat untuk saran dan masukan kepada pemerintah kota dalam dunia pendidikan.
  4. Slogan yang sangat menarik yaitu "say no to drug"
  • Kekurangan :
  1. Tidak terdapat fitur pencarian/search.
  2. Banyak terdapat submenu yang tidak berguna, karena tidak dapat diklik pada submenu tersebut. Misalnya pada menu sekolah, seluruh submenunya tidak dapat diklik.
  3. Desain website yang terlalu simple.
  4. Loading website yang cukup lama.
Kesimpulan :

Pada web pendidikan yang saya analisa menurut saya memiliki informasi yang sangat lengkap dalam dunia pendidikan dan dalam web tersebut masyarakat juga bisa menanyakan langsung dan memberikan masukan kepada pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan.


Daftar Pustaka