Etika dalam membuat web Science
Hal yang harus diperhatikan dalam sebagai pengguna internet yaitu :
Hal yang harus diperhatikan dalam sebagai pengguna internet yaitu :
1. Bahwa pengguna internet berasal dari
berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat
istiadat yang berbeda-beda.
2. Pengguna internet merupakan orang-orang
yang hidup dalam dunia anonymouse,
yang tidak mengharuskan
pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3. Berbagai macam fasilitas yang diberikan
dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis
seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak
seharusnya dilakukan.
4. Harus diperhatikan bahwa pengguna
internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan
masuknya penghuni baru didunia maya tersebut.
Berikut adalah
etika-etika dalam menggunakan internet, antara lain :
1. Jangan menyindir, menghina, melecehkan,
atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
2. Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok
hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk
lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3. Menulis sesuai dengan aturan penulisan
baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap
sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa
dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah
pengertian).
4. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat
pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak
bertanggung jawab memanfaatkan hal itu
5. Perlakukan pesan pribadi yang diterima
dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
6. Jangan turut menyebarkan suatu
berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya,
karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan
mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu
bila ternyata hanya sebuah hoax.
7. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
7. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
8. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas
pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
9. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau
apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang selalu tuliskan sumber
aslinya.
10. Jangan pernah memberikan nomor telepon,
alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada
pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri.
Konten yang harus
diutamakan
Konten yang berkualitas memang mempunyai idealis tersendiri
bagi pembaca dan juga sebagai pemilik konten tersebut. banyak topik yang
membahas hal ini namun persaingan konten untuk saat ini sangat keras sekali
sehingga mau tidak mau kita pengelola website dan blog harus membangun konten
yang berkualitas juga.
Konten berkualitas bukan hanya mengacu pada mesin pencari
namun juga mengacu pada minat pembaca. ide dan melakukan riset keyword yang
tepat belum tentu bisa mendatangkan trafik yang banyak, karena perlombaan
diserp saat ini sangat ketat sekali dan juga algoritma hummingbird dari google
selalu mengangkat bendera kuning dan merah. tentu saja ini hal yang sulit
sekali, belum lagi ditambah dengan banyaknya web atau blog baru yang
bermunculan. ini menambah sesak dipage one. banyak cara dan upaya yang bisa
kita lakukan agar tetap eksis dilapangan yaitu dengan konten berkualitas,
berikut ini trik cara membuat konten yang berkualitas untuk membangun seo :
Cara Membuat Konten Berkualitas Untuk Membangun SEO
UNTUK MEMBUAT KONTEN BERKUALITAS PILIH TOPIK YANG MENARIK
Memilih topik yang akan menarik bagi audiens. topik yang
bagus tentu saja banyak yang menyukai hal ini terutama untuk mendatangkan
pengunjung di web. usahakan topik yang menarik haruslah mengacu pada pembaca
web kita. bukan hanya mengacu pada keyword atau hanya sekedar memberi informasi
belaka. teruskan dengan penguraian yang baik untuk membuat betah pembaca di web
atau blog kita.
MEMBUAT KONTEN YANG UNIK DARI PADA YANG LAIN
Kalau topik atau judul konten yang sudah menarik kita
berfokus pada konten yang unik dan menarik juga tentunya, banyak mengatakan
kalau membaut konten yang unik sangat diutamakan, untuk itu kita sebelum
menulis ambil beberapa sumber yang menarik yang akan kita buat konten, ambil
cuplikan yang kita anggap potensial untuk ditulis. namun satu jangan
sekali-kali kita mengcopy artikel tersebut, belajar sportif disetiap membuat
artikel. gaya dan tulisan kita adalah keunikan. pembaca akan lebih suka dengan
gaya kita bukan dengan gaya orang lain.
BERLAKU KONSISTEN DISETIAP ARTIKEL
Memang membangun konten untuk seo bisa diakui sangat berat,
rasanya karena selain kita membuat konten yang unik dan menarik pengunjung
tentu saja konten tersebut harus juga di imbuhi dengan seo, untuk seo sendiri
bermacam-macam sekali, baik itu keyword yang berfrase atau juga dengan membuat
backlink untuk artikel kita, maka dari itu kita harus konsisten dalam setiap
artikel yang kita tulis.
METADATA WEB
SCIENCE
Istilah metadata mulai sering muncul dalam literature tentang
database management systems (DBMS) pada tahun 1980 an. lstilah tersebut
digunakan untuk menggambarkan informasi yang diperlukan untuk mencatat
karakteristik informasi yang terdapat pada pangkalan data. Banyak sumber yang
mengartikan istilah metadata. Metadata dapat diartikan sumber, menunjukan
lokasi dokumen, serta memberikan ringkasan yang diperlukan untuk
memanfaat-kannya.
Pengertian yang lainnya menyebutkan metadata adalah informasi
terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya
membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan,
atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi
tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu
data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu
basis data.
FUNGSI METADATA :
Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
• membuat
sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan
• mengidentifikasi
sumberdaya
• mengelompokkan
sumberdaya yang serupa
• membedakan
sumberdaya yang tak miliki kesamaan
• memberikan
informasi lokasi
JENIS MEDATA :
Terdapat tiga
jenis utama metadata
• Metadata deskriptif menggambarkan suatu
sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi
elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
• Metadata struktural menunjukkan bagaimana
kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana
halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
• Metadata administratif menyediakan informasi
untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu
informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa
yang bisa mengaksesnya.
Format Metadata untuk Web
Sebagian besar file format yang tersebar saat ini sudah
mendukung adanya metadata. Sebuah metadata yang melekat pada suatu file, pada
umumnya akan mengikuti suatu format metadata tertentu. Sebagai contoh untuk
beberapa file gambar JPEG, TIFF menggunakan format EXIFF [6], PDF menggunakan
format XMP [7], metadata GIF 89.a [8], OpenDocument format yang mendukung
metadata (tersimpan pada file meta.xml), ID3 tag untuk MP3, dan sebagainya.
Dapat dibayangkan sekarang jika seandainya kita memiliki
kumpulan file-file tersebut dan ingin membuat suatu sistem pencarian terhadap
kumpulan file tersebut. Tentunya bukan hanya sekedar berdasar nama file, namun
juga mestinya dapat berdasar isi dari metadatanya. Untuk dapat mencari
file-file tersebut berdasar metadatanya, tentunya diperlukan modul untuk dapat
mengambil metadata-metadata tersebut. Sebagai contoh ada sebuah proyek open
source yang dikembangkan oleh perputakaan nasional New Zealand, yaitu Metadata
Extraction Tool, dapat membantu untuk
mengekstraksi metadata dari beberapa format file.
Sekarang bagaimana dengan metadata yang dapat digunakan pada
Web? Oleh karena sebagian besar sesumber informasi di Web menggunakan format
HTML, maka sebagian besar metadata untuk sebuah halaman Web akan tersimpan pada
bagian <header></header>. Pada bagian <header> tersebut, HTML
sudah menyediakan sebuah elemen yang bernama <meta> dengan pilihan meta
default, antara lain: charset, content, http-equiv, name, atau scheme. Nilai
yang dapat secara bebas diberikan, tanpa constraint nilai tertentu, adalah
name. Dengan name kita dapat memasukkan “keywords”, “description”,
“author”. Namun ketersediaan meta
tersebut sangatlah tidak mencukupi untuk memberikan sesuatu informasi lain yang
memperkaya content. Pada HTML5, kita juga dapat mendefinisikan elemen-elemen
baru sesuai dengan kebutuhan. Dan fasilitas ini tentunya dapat digunakan untuk
mendefinisikan metadata. Namun agar dapat dikenal oleh banyak orang atau mesin,
maka metadata harusnya bersifat terbuka dan diakui oleh banyak komunitas. Ini
adalah salah satu prinsip dalam Semantic Web.
Untuk itulah kemudian muncul format metadata lain yang dapat
ditempelkan pada dokumen Web. Salah satunya yang termasuk format metadata untuk
web pertama adalah Dublin Core Metadata Standard [9]. Terkait dengan
pengembangan dan pemeliharaan DC Metadata ini, terbentuklah sebuah organisasi
yang bernama Dublic Core Metadata Innitiative – DCMI [10]. Organisasi ini juga
mengumpulkan beberapa tool yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk
mendapatkan format Dublin Core [11]. Ada juga yang tidak tersebutkan pada
daftar, namun menyediakan tool yang serupa, salah satunya adalah Dublin Core
Generator. Metadata DC ini tidak hanya dapat dipasangkan ke dokumen HTML, namun
juga format dokumen lain yang menerima suatu variabel string. Contoh Dublin
Core Metadata dalam format XHTML:
<meta name="DC.Title"
content="Perihal" />
<meta name="DC.Creator" content="Budi
Susanto" />
<meta name="DC.Publisher"
content="Wordpress" />
<meta name="DC.Type" content="Blog"
/>
<meta name="DC.Format" content="HTML"
/>
<meta name="DC.Language"
content="Indonesia" />
<meta name="DC.Rights" content="Common
Creative" />
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar