Senin, 24 Juli 2017

Bab 3 - Game Simulasi Mobil Controller Arduino

Memenuhi Tugas Softskill (Pengantar Teknologi Game) semester 6 tahun ajaran (2016/2017)

Pembahasan :  Game Simulasi Mobil Controller Arduino

Mata kuliah : Pengantar Teknologi Game

BAB III

IMPLEMENTASI

Pada bab ini, akan diulas bagaimana cara mengimplementasikan arduino menjadi sebuah kontroler video games. Implementasi akan diuraikan secara bertahap. Berikut adalah tahap-tahapan yang dilakukan untuk membuat arduino menjadi kontroler yang terhubung dengan video games.

3.1 Merakit Kontroler Game

Merakit kontroler game menggunakan arduino akan diurai menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut :
1. Siapkan bahan-bahan pendukung, yaitu : papan arduino, 2 buah potensiometer, breadboard, beberapa kabel jumper, dan styrofoam. Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.
Figure 3.1 Langkah 1

Kabel jumper adalah kabel penghubung yang biasa digunakan untuk membuat rangkaian sistem atau prototype sistem menggunakan arduino dan breadboard. Kabel Jumper adalah komponen yang wajib ada saat belajar rangkaian elektronika dan komponen penghubung rangkaian Arduino dengan breadboard.
Breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan memanfaatkan breadboard, komponen-komponen elektronik yang dipakai tidak akan rusak dan dapat digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain. Breadboard umumnya terbuat dari plastik dengan banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang pada breadboard diatur sedemikian rupa membentuk pola sesuai dengan pola jaringan koneksi di dalamnya.
2. Susun arduino, breadboard, dan dua buah potensiometer pada styforoam seperti pada gambar.
Figure 3.2 Langkah 2

3. Ambil 2 buah kabel jumper, dan hubungkan kabel dari papan arduino dengan breadboard.
Figure 3.3 Langkah 3

4. Hubungkan kabel dengan potensiometer yang berada di tengah, potensiometer di tengah akan berguna sebagai penerima input stir pada mobil. Sementara potensiometer di sebelah kanan untuk menerima input rem pada mobil.
Figure 3.4 Langkah 4

Pada aplikasi kita dapat membuat berbagai macam diagram dan chart, Salah satunya adalah diagram scatter. Setelah kita mengklik temlate untuk membuat diagram scatter maka akan muncul tampilan seperti gambar di atas.
5. Untuk potensiometer yang berada di kanan, beri kabel jumper juga pada potentiometer tersebut.
Figure 3.5 Langkah 5
6. Hubungkan dengan breadboard dan juga papan arduino.
Figure 3.6 Langkah 6
7. Ambil beberapa styrofoam baru dan bentuklah seperti pada gambar. Tambahkan 3 styrofoam pada gambar untuk menyangga styrofoam utama tempat dimana komponen2 elektronika berada.
Figure 3.7 Langkah 7
8. Tambahkan styrofoam baru yang berbentuk seperti pada gambar dan hubungkan dengan potensiometer yang ada pada gambar, styrofoam ini nantinya akan berfungsi sebagai kendali rem mobil.
Figure 3.8 Langkah 8
9. Tambahkan juga stir pada potentiometer yang berada ditengah.
Figure 3.9 Langkah 9
10. Jadilah kontroler game yang sudah dipasangi arduino yang akan diimplementasikan pada game simulasi mengendarai mobil. Selanjutnya adalah menghubungkannya dengan game menggunakan software Unity 3D.
Figure 3.10 Langkah 10

3.2 Menghubungkan dengan Unity 3D

1. Buat skrip seperti pada gambar. Skrip ini berfungsi sebagai inisialisasi kecepatan mobil dan penghubung antara port Arduino dengan C# skrip nantinya.
Figure 3.11 Langkah 11
2. Buka Unity dan buat projek baru.
Figure 3.12 Langkah 12
3. Import package Vehicles untuk mengambil asset game object mobil yang telah disediakan oleh Unity.
Figure 3.13 Langkah 13
4. Buat game object baru berupa plane, ubah skalanya menjadi lebih besar. Buka hasil i mport sebelumnya, dan drag prefabs Car ke dalam scene.
Figure 3.14 Langkah 14
5. Buka skrip Car User Control, skrip ini berfungsi untuk mengendalikan mobil melalui input yang diberikan pemain. Secara default inputnya adalah menggunakan keyboard, akan ada beberapa baris yang diubah atau ditambahkan agar bisa menerima input dengan Arduino.
Figure 3.15 Langkah 15
6. Tambahkan beberapa baris yang telah ditandai. Baris baru pada skrip ini berguna untuk mengimport libary yang membaca data arduino. Mendefinisikan port yang arduino dan membuka port arduino.
Figure 3.16 Langkah 16
7. Tambahkan beberapa kode baru seperti pada gambar. Baris baru pada skrip ini berguna untuk membuat sebuah Coroutine. Coroutine adalah fungsi yang bisa ditambahkan delay sesuai keinginan programmer. Di dalam coroutine ReadDataFromSerialPort() berisikan fungsi yang membaca input dan mengubah serta menyimpan nilainya ke variabel yang akan digunakan untuk menggerakan mobil.
Figure 3.17 Langkah 17
8. Import package environment untuk mengubah lingkungan dari game. Beri warna juga pada object mobil agar mobil tidak terlhihat datar.
Figure 3.18 Langkah 18
9. Hasil akhir pengaturan pada Unity.
Figure 3.19 Langkah 19
Semua tahapan yang dibutuhkan untuk membuat kontroler permainan dari arduino yang terintegrasi dengan Unity sudah selesai. selanjutnya adalah mencoba menjalankan kontroler tersebut pada game.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar